Seperti layaknya panser yang lain Stryker juga mempunyai kemampuan all wheel drive (AWD) alias kedelapan rodanya berpenggerak sendiri. Stryker masuk dalam kategori kendaraan tempur lapis baja atau armored combat vehicles (ACVs) yang di produksi oleh General Dynamics Combat Systems dan hingga saat ini menjadi panser wajib bagi Angkatan Darat Amerika. Panser ini merupakan kendaraan milter Amerika pengganti M2 Bradley yang telah berakhir masa tugasnya di tahun1980an. Dalam proses desain terjadi beberapa kali rujukan yang di pakai sebagai acuan dari pembuatan kendaraan ini, pada awalnya kendaraan lapis baja ringan asal Kanada Canadian LAV III yang di jadikan acuan kemudian diganti dengan panser lain dari negeri Swiss yaitu Mowag Piranha.
Stryker mempunyai dua system penggerak roda yaitu 8x4 dan 8X8 untuk transisi perpindahan suspensi Stryker menggunakan system pneumatic. Memang sebagian besar system dari panser ini menggunakan pneumatic dan hidrolik, sedangkan untuk mesin menggunakan Caterpillar 3126 diesel260 kW (350 hp) yang mampu membuat panser ini berlari hingga 100 Km/jam. Dan untuk penumpang yang dapat diangkut adalah 9 personel ditambah 2 orang kru sebagai pengemudi dan juru tembak yang di percaya untuk mengurusi senapan mesin M68A1E4 105 mm (MGS)M2 .50 caliber machine gun atau MK19 40 mm grenade launcher yang di pasang pada PROTECTOR M151 Remote Weapon Station (RWS) (ICV).
Download Video:
~ 3gp : 643 kb
~ wmv : 2.892 kb
Kamis, 24 Mei 2007
Stryker, panser andalan US Army
B1 Centauro, Panser perusak
B1 Centauro merupakan panser perusak dengan suspensi 8X8, yang mampu mengemban tugas sebagai kendaraan pertahanan teretorial ringan hingga sedang serta kendaraan intai tempur taktis. Dikembangkan oleh dua konsorsium perusahaan asal Italia; The Consorzio Iveco Fiat - Oto Melara (CIO). Senjata utama yang di gotong varian B1 Centauro adalah Oto Melara 105 mm / 52 caliber gyrostabilised gun sedangkan untuk tambahan masih ada senapan mesin koaksial MG kaliber 7.62 mm dan senapan mesin anti pesawat MG kaliber 7.62 mm yang mampu melontarkan sekitar 4.000 butir amunisi, jika masih dirasa kurang, dua peluncur roket masih sanggup di gotongnya. Jumlah kru yang mengoperasikan panser ini adalah 4 orang yang terdiri dari 1 komandan, 1 juru tembak, 1 pengisi amunisi dan terakhir 1 orang pengemudi. Dengan dibekali mesin supercharged V6 diesel 512 hp (382.2 kW) Centauro dapat lari hingga kecepatan 110 km/jam, dengan jarak tempuh maksimum 800 km
B1 Centauro masih mempunyai dua saudara kandung yaitu Freccia yang berfungsi sebagai kendaraan tempur ringan dengan persenjataan Dardo turret dan mampu mengangkut 8 personel plus satu pengemudi dan satu juru tembak. Dan satunya lagi adalah Centauro 120mm, sesuai dengan namanya untuk panser yang satu ini menggotong kanon 120/45 , yang di proyeksikan sebagai pengganti Leopard 1A5 Angkatan Darat Italia. Sampai saat ini operator dari keluarga Centauro ada dua negara yaitu Italia dan Spanyol dengan total jumlah produksi mencapai sekitar 733 unit.
Download Video:
~ 3gp : 754 kb
~ wmv : 3.704 kb
Rabu, 23 Mei 2007
AH-64 Apache, monster pemangsa tank
AH-64 Apache, merupakan helikopter serbu utama dijajaran Angkatan Darat Amerika Serikat, dan helikopter ini merupakan penerus dari pendahulunya yaitu AH-1 Cobra. Awalnya proyek pembuatan AH-64 Apache ini dilakukan oleh Hughes sebelum kemudian perusahaan ini di beli oleh McDonnell Douglas pada tahun 1983 dan akhirnya dilanjutkan Boeing, setelah terjadi merger antara McDonnell Douglas dan Boeing. AH-64 Apache ini merupakan helikopter serbu dengan kursi ganda dengan konfigurasi tandem dimana sang pilot duduk di belakang agak diatas dari posisi kopilot yang juga bertugas sebagai juru tembak, tenaga dari helikopter ini di dapat dari dua buah mesin turbo shaft General Electric T700 . Sampai saat ini sudah ada 4 varian dari helikopter AH-64 Apache ini mulai dari AH-64A,AH-64B,AH-64C dan yang terakhir adalah AH-64D Longbow.
Persenjataan yang di gotong oleh AH-64 Apache adalah senapan mesin M230 dengan kaliber 30 mm, serta beberapa roket udara ke darat FFAR Hydra 70 sedangkan untuk peluru kendali yang di gendong adalah kombinasi dari AGM-114 Hellfire untuk memanggang tank musuh yang ada di darat serta peluru kendali AIM-92 Stinger dan AIM-9 Sidewinder untuk menghajar musuh di udara. Hingga saat ini tidak kurang dari 12 negara diluar Amerika yang telah menggunakan Helikopter ini dengan jumlah populasi tidak kurang dari 1.048 unit.
Download Video:
~ 3gp : 5.094 Kb
Mi-26, raksasa dari Rusia
Seperti umumnya pesawat-pesawat Rusia, Mi-26 pertama kali hadir untuk mengisi kebutuhan paramiliter. Salah satu turunannya yaitu subvarian Mi-26 (T), merupakan basis versi sipil dari Halo. Kehadirannya tanpa atribut militer tak membuat kedigdayaan Mi-26 untuk angkut mengangkut jadi melorot. Sebagai gambaran, helikopter mampu membawa muatan 20 ton. Barang bawaan dapat ditempatkan baik di dalam kabin/kargo maupun di sling luar. Volume kabin kargonya sendiri mencapai 135,8 m3.
Download Video:
Selasa, 22 Mei 2007
F-35 Lightning II, pesawat tempur patungan
Proses pembuatan pesawat tempur ini dalam hal pendanaan terbilang cukup unik, tidak kurang dari 10 negara ikut serta dalam pembiayaan dengan porsinya masing-masing. Negara pertama sekaligus pemegang saham utamanya adalah Amerika Serikat kemudian Inggris, yang dalam kongsi ini merupakan partner level 1 dengan kontribusi tidak kurang dari US$2.5 milyar atau sekitar 10% dari total biaya produksi, kemudian partner Level 2 terdiri dari Itali, yang menyumbangkan dana sebesar US$1 milyar; dan diikuti Belanda, US$800 juta. Kemudian untuk partner Level 3 terdiri dari Kanada, US$440 juta; Turki, US$175 juta; Australia, US$144 juta; Norwegia, US$122 juta; dan terakhir Denmark, dengan setoran US$110 juta. Sedangkan untuk Israel dan Singapura mereka turut berpartisipasi dalam kerjasama keamananan, yang berarti merupakan negara utama yang akan meggunakan pesawat ini di luar partner utama hingga partner level 2.
F-35 Lightning II sendiri merupakan pesawat tempur dengan kursi tunggal dan juga bermesin tunggal yang mampu melakukan berbagai operasi udara, dari pesawat pendukung, pembom taktis hingga penempur udara. Pesawat ini mempunyai beberapa keistimewaan antara lain adalah kemampuannya untuk lepas landas dan mendarat secara vertikal. F-35 merupakan turunan X-35 dari program Joint Strike Fighter (JSF). F-35 Lightning II dikembangkan oleh beberapa perusahaan yang di pimpin oleh Lockheed Martin dan sebagai partner utamanya adalah BAE Systems dan Northrop Grumman. Model pertama dari F-35 terbang pertama kali pada 15 Desember 2006.
Download Video:
~ wma : 4.145 Kb
Jumat, 18 Mei 2007
P Series, Kendaraan tempur dari Tangerang
P Series, sebenarnya merupakan istilah saya sendiri untuk menyebut berbagai jenis kendaraan tempur dan kendaraan rantis produksi dari PT.SENTRA SURYA EKAJAYA. PT.SSE mulai mengembangkan industri kendaraan militer sejak tahun 2001 dengan produk pertamanya adalah Cakra KEV, kemudian dilanjutkan pada tahun 2002 dengan produksi Bus VVIP Armor KEV, dan tahun 2003 mengeluarkan produk PJD KEV. Barulah pada tahun 2004 P Series muncul, varian pertama dari P Series ini adalah P1 Pakçi yang merupakan kendaraan tempur dengan berat 4,5 ton dengan kapasitas penumpang 12 orang, kendaraan tempur lap
is baja ini masuk mempunyai dua tipe yaitu : APC (Armored Personal Carrier) dan tipe Commando, Didesain dengan bodi monokok dan mampu menahan peluru hingga kaliber 7.62 mm. Saat ini kendaraan jenis P1 Pakçi sudah di gunakan oleh Kopassus.
ng dari kendaraan tersebut mempunyai berat 3 ton nerpenggerak 4 roda, dengan badan lapis baja yang mampu menahan peluru hingga kaliber 7.62 mm dengan mesin diesel turbo bertenaga 145 hp. Untuk versi P2 dan P3 ini jumlah penumpang yang dapat diangkut 4 hingga 10 orang.Kamis, 17 Mei 2007
PT44 MAESA HIGH MOBILITY TRUCK
"Kebo" satu ini di desain untuk mampu memecahkan persoalan pengadaan alat angkut bagi Angkatan Bersenjata Indonesia yang selama ini selalu didatangkan dari luar negeri. Atas dasar itulah Departemen Pertahanan bekerja sama dengan PT.PACIFIC TECHNOLOGY I.A.D mengembangkan sebuah kendaraan yang mampu digunakan untuk mengangkut baik pasukan maupun perlengkapan militer serta logistik, yang sanggup dioperasikan di segala jenis medan. PT44 MAESA mempunyai berat kotor 9 ton dan mampu mengangkut beban hingga 4 ton, mempunyai kecepatan maksimal hingga 105 Km/jam. Selain mampu melaju di segala medan truk ini juga mampu di beroperasi di segala cuaca.
Sukhoi Su-47 Berkut
Sukhoi Su-47 Berkut, merupakan pesawat eksperimental berkursi tunggal yang di rencanakan akan dikembangkan sebagai pesawat tempur supersonik, rancang bangun dari pesawat canggih ini dikerjakan oleh Sukhoi Aviation Corporation. Sebenarnya pada awal proses desain pesawat ini menggunakan kode S-32 dan S-37 dan seperti biasa NATO-pun mempunyai kode untuk si Berkut ini yaitu Firkin, Kesan Futuristik pada Sukhoi Su-47 Berkut nampak pada konfigurasi sayapnya yang tidak seperti umumnya pesawat terbang konvensional, sayap dari berkut di desain mengarah kedepan (forward-swept wing), desain serupa juga di gunakan pada pesawat Grumman X-29. Hingga saat ini Sukhoi Su-47 Berkut baru di produksi 1 pesawat yang di gunakan sebagai pesawat prototype.
Pesawat yang mempunyai daya jelajah hingga 3.300 km dan mampu melaju dengan kecepatan maksimum 2.1 Mach ini, di perkirakan akan menggotong sejumlah senjata maut berupa peluru kendali, baik itu peluru kendali dari udara ke udara maupun peluru kendali udara ke darat. Kemungkinan besar, untuk peluru kendali dari udara ke udara akan menggunakan R-77, R-77PD, R-73, dan K-74. Sedangkan untuk peluru kendali udara ke darat, kandidatnya adalah X-29T, X-29L, X-59M, X-31P, X-31A, KAB-500, KAB-1500.
Download Video:
~ wmv : 3.746 kb
Selasa, 15 Mei 2007
Bandvagn 206, si kotak untuk segala medan
Bandvagn 206 atau biasa disebut dengan BV 206, merupakan kendaraan beroda rantai yang mampu di gunakan di segala medan. Di kembangkan oleh Hägglunds (kini menjadi bagian dari BAE Land Systems) untuk Angkatan Bersenjata Swedia, kendaraan ini terdiri 2 unit yang terpisah, keduanya menggunakan roda rantai yang mampu membawa hingga 17 orang, Walaupun demikian bagian trailer yang ada di belakang bisa di fungsikan untuk keperluan lain, tergantung dari jenis atau varian BV 206 ini.
BV 206 di desain untuk mampu membawa pasukan dan perlengkapan yang sanggup melewati segala kondisi daratan, baik itu kawasan yang bersalju hingga rawa-rawa. BV 206 juga mempunyai kualifikasi sebagai kendaraan ampibi, yang mampu berenang hingga kecepatan 4.7 km/jam di dalam air. Saat ini telah lebih dari 11.000 unit telah di produksi dan di gunakan di lebih dari 37 negara di seluruh dunia. Dan negara tetangga kita Malaysia juga telah mengoperasikan sekitar 80 unit BV 206.
Download Video:
~ 3gp : 2.565 kb
~ Wmv : 1.964 kb
Senin, 14 Mei 2007
Otokar Cobra, hummer versi Turki
Namanya Cobra tapi karena di produksi oleh perusahaan Otokar, maka labih sering disebut dengan Otokar Cobra. Kendaraan tempur ini menggunakan penggerak 4X4 dan struktur body monokok, sedangkan untuk beberapa komponen kendaraan ini menggunakan komponen yang di adopsi dari HMMWV atau hummer versi militer buatan Amerika Serikat. Sesuai dengan fungsinya sebagai kendaraan lapis baja ringan, Otokar Cobra juga dapat di gunakan di berbagai medan pertempuran sesuai dengan type atau variant dari kendaraan ini, tidak kurang dari 11 variant telah di produksi.
Saat ini populasi Otokar Cobra terhitung sudah mencapai 481 Cobra yang digunakan oleh angkatan darat Turki ( Turkish Army). Belum termasuk 193 unit lagi yang di pesan oleh Angkatan bersenjata Nigeria (Military of Nigeria) dengan nilai tidak kurang dari $52.8 Juta termasuk dengan suku cadangnya. Variant dari Otokar Cobra antara lain adalah : Armoured Personnel Carrier, Anti-Tank Vehicle, Reconnaissance Vehicle, Ground Surveillance Radar Vehicle, Forward Observation Vehicle, Armoured Ambulance, Armoured Command Post, turreted vehicle for 12.7mm machine gun, 20mm cannon, anti-tank missiles such as the TOW missile or surface-to-air missiles.
Download Video:
~ 3gp : 680 kb
~ Wmv : 2.960 kb
Jumat, 11 Mei 2007
Oyashio Class
Kapal selam dari kelas Oyashio ini merupakan kapal selam terbanyak yang di miliki oleh angkatan laut bela diri Jepang (JMSDF) . Kapal pertama dari kelas ini yaitu Oyashio (SS-590)mulai di bangun 26 Januari 1994 dan selesai pada 15 oktober 1996 kemudian masuk dalam penugasan 16 maret 1998. Sedangkan kapal selam termuda dari kelas ini adalah Mochishio (SS-600) yang di produksi sejak 23 Februari 2004 dan di rencanakan selesai pada 6 November 2006, dan siap ditugaskan pada Maret 2008.
Total keseluruhan Oyashio class yang di operasikan oleh JMSDF adalah 11 unit. Kapal selam yang mempunyai kecepatan 12 knot di permukaan dan 20 knot saat menyelam ini mempunyai persenjataan 6 buah tabung torpedo ukuran 21 inch (533 mm) untuk meluncurkan torpedo Type 89 atau harpoon UGM-84. Kru yang mengawaki kapal ini berjumlah 70 orang.
Download video :
~ 3gp : 3.670 kb
Kamis, 10 Mei 2007
Type 209, kapal selam paling laku
Kapal selam dari jenis Type 209 merupakan kapal selam serbu bertenaga diesel yang paling banyak di minati berbagai negara, terhitung ada sekitar 12 negara yang telah mengoperasikan kapal selam ini. Mulai di bangun pada tahun 1967 oleh galangan kapal Howaldtswerke Deutsche Werft AG dari Germany. Pada awalnya kapal selam ini di buat berdasarkan pesanan dari Angkatan Laut Yunani, untuk memperkuat armada kapal selamnya dengan memesan 4 unit 209/1100 dan 4 unit Type 209/1200. Dan hingga saat ini negara yang paling banyak mengoperasikan Type 209 adalah Angkatan Laut Turki mereka mengoperasikan 6 unit Type 209/1200 dan 8 unit Type 209/1400.
Kapal Selam dari keluarga Type 209 ini memiliki 5 varian, antara lain Type 209/1100, Type 209/1200, Type 209/1300, Type 209/1400 and Type 209/1500. Dan negara yang telah menjadi operator dari kapal selam ini adalah : Argentina, Brazil, Chile, Colombia, Ekuador, Yunani, Indonesia, Peru, South Africa, Korea Selatan, Turki dan Venezuela. Kemampuan yang dimiliki dari kapal selam ini antara lain adalah; mampu menyelam hingga kedalaman 500 m di bawah permukaan laut, sedangkan kecepatannya yang dapat di capai berkisar antara 11.5 knot sampai dengan 22.5 knot serta mempunyai 8 buah tabung torpedo yang masing² berukuran 21-inch (553 mm) dan mampu membawa hingga 14 buah torpedo. Sebagai informasi, kapal selam type 209/1300 yang masuk di jajaran TNI AL adalah KRI Cakra (401) dan KRI Nanggala (402)
Rabu, 09 Mei 2007
Trafalgar class
Hingga saat ini boleh di katakan kapal selam dari kelas Trafalgar masih termasuk dalam ketegori kapal selam canggih yang dimiliki oleh angkatan laut Inggris (Royal Navy), walaupun Royal Navy sendiri telah menyiapkan kapal selam generasi baru dari kelas Astute class yang direncanakan akan mulai beroperasi pada tahun 2010. Trafalgar adalah kapal selam nuklir yang mempunyai daya jelajah tak terhingga dan hanya di batasi oleh kebutuhan logistik para krunya yang berjumlah 130 orang, jarak terjauh yang pernah di tempuh oleh kapal selam jenis ini adalah 41.000 mil, yang di lakukan oleh HMS Triumph pada tahun 1993 yang berlayar dari Inggris ke Australia.
Kapal selam dari jenis Trafalgar class mampu melaju hingga kecepatan 30 knots, dan mengangkut rudal penjelajah Tomahawk dari jenis land-attack, serta dilengkapi pula dengan peluru torpedo kelas berat berpemandu Spearfish. Hingga saat ini Royal Navy telah mengoperasikan 7 unit kapal selam kelas Trafalgar, antara lain: Trafalgar, Turbulent, Tireless, Torbay, Trenchant, Talent dan Triumph. Kelebihan lain yang dimiliki jenis kapal selam ini adalah penggunaan pump-jet propulsion yaitu propeler yang tingkat kebisingan lebih rendah jika dibandingkan dengan propeler konvesional.
Download Video :
~ 3gp : 1.601 kb
Scorpène class
Scorpène, merupakan jenis kapal selam serbu bermesin diesel. Kapal selam ini di kembangkan oleh perusahaan DCN yang berasal dari Perancis bersama dengan perusahaan Navantia asal Spanyol. Angkatan Laut Chile sudah sejak Januari 2006 yang lalu telah menerima pesanan pertama dari dua kapal selam jenis ini, sekaligus menjadikan Angkatan Laut Chile sebagai operator pertama dari Scorpène. Kemudian di susul pada bulan Desember 2006 pesanan kedua dari Angkatan Laut Chile tiba pelabuhan Talcahuano. Direncanakan pada tahun 2009 Angkatan laut malaysia (TLDM) juga akan menerima 2 unit kapal selam Scorpène.
Sedangkan Angkatan laut India sudah memesan sekitar 6 unit, dan kesemuanya akan di bangun di galangan kapal milik pemerintah India Mazagon dockyard yang berlokasi di Bombay, direncanakan antara tahun 2012 hingga 2017 keenam kapal selam tersebut sudah bisa dioperasikan.
Download Video :
~ 3Gp : 3.243 kb
Senin, 07 Mei 2007
Panavia Tornado, badai besi dari langit
Panavia Tornado itu adalah nama resminya, namun oleh kalayak ramai lebih dikenal dengan sebutan Tornado saja. Pesawat tempur bermesin ganda ini di kembangkan oleh tiga negara Eropa Inggris, Jerman and Itali, ada tiga jenis dari pesawat ini yang digolongkan kepada fungsi dari masing² pesawat tersebut. Jenis dari ketiga varian tornado tersebut adalah : 1. fighter-bomber Tornado IDS (Interdictor/Strike), 2. interceptor Tornado ADV (Air Defence Variant), 3. suppression of enemy air defences Tornado ECR (Electronic Combat/Reconnaissance).
Tornado dikembangkan dan di produksi dibawah payung Panavia, yang merupakan gabungan dari industri dirgantara tiga negara, antara lain ; British Aerospace (kemudian menjadi British Aircraft Corporation), MBB dari Jerman, dan Alenia Aeronautica dari Itali. Pesawat ini terbang pertama kali pada 14 agustus 1974, dan mulai aktif dipakai dalam pertempuran oleh angkatan udara Kerajaan Inggris (RAF) dan angkatan udara Itali ( AMI Italian Air Force) pada Operasi Granby / Gulf War . hingga saat ini total pesawat yang telah diproduksi adalah 992 unit. Selain 3 negara diatas, pengguna Tornado adalah Saudi Arabia yang mengoperasikan sekitar 80 unit.
Download Video:
~ 3Gp : 1.429 kb
Sabtu, 05 Mei 2007
Mitsubishi F-1, Jet tempur dari negeri sakura
Jika pada jaman perang dunia II Jepang punya sederet pesawat tempur maut antara lain; Mitsubishi A5-M "Claude" , Kawasaki Ki-61 "Tony" dan tidak ketinggalan tentunya Mitsubishi A6M5 Zero "Zeke" pesawat tempur legendaris yang mampu bersaing dengan si "cocor merah" alias P-51 mustang. Namun setelah era perang dunia II jepang vakum dalam urusan produksi burung besi hingga kemudian pada tahun 1975 Jepang kembali memproduksi pesawat tempur sendiri yaitu Mitsubishi F-1, pesawat ini merupakan evolusi dari generasi sebelumnya Mitsubishi T-2 yang merupakan pesawat jet latih supersonic.
Desain dari Mitsubishi F-1 sendiri sebenarnya merupakan gabungan dari F-4 Phantom dan SEPECAT Jaguar, atau boleh dikatakan bahwa Mitsubishi F-1 merupakan jaguar yang diproduksi dengan lisensi oleh pabrik Mitsubishi dan Fuji Heavy Industries. Jumlah produksi pesawat ini pun relatif sedikit dan terbatas, hanya di produksi sekitar 77 unit dan hanya angkatan udara (Japan Air Self Defence Force) yang menggunakannya. Dan sebagian dari pesawat ini, yang berjumlah sekitar 6 unit sudah dipensiunkan dari tugasnya 9 maret 2006 yang lalu, sedangkan sisanya hanya menunggu waktu untuk digantikan oleh penerusnya Mitsubishi F-2 yang tidak lain dan tidak bukan merupakan pengembangan dari F-16 C/D.
Download Video:
~ 3Gp : 2.938 Kb
Jumat, 04 Mei 2007
F/A-18 Hornet, sengatan maut dari udara
Seri pesawat tempur paman sam berlanjut lagi, kali ini giliran F/A-18 Hornet yang diproduksi oleh Boeing (dahulu McDonnell Douglas). Pesawat ini bisa digolongkan sebagai jet tempur modern yang dapat beroperasi dalam segala cuaca dan mampu bertugas sebagai pesawat tempur dan juga sebagai pesawat serbu baik udara maupun darat. Di desain pertama kali pada tahun 1970-an untuk di tugaskan pada Angkatan Laut Amerika (U.S. Navy) dan Korps Marinir Amerika (U.S. Marine Corps), Namun di beberapa negara F/A-18 Hornet digunakan juga pada Angkatan Udara negara tersebut.
Misi utama yang diemban F/A-18 Hornet adalah sebagai pesawat kawal udara, pertahanan udara armada, penghancuran pertahanan udara musuh (suppression of enemy air defenses (SEAD)), pencegatan, bantuan udara dan pengintaian. Walaupun sudah terbukti dalam berbagai medan pertempuran, pesawat ini masih dianggap mempunyai kekurangan dalam hal ; daya jelajah dan payload, dibandingkan dengan pesawat lain dikelasnya. untuk versi ekspor, Boeing juga memproduksi versi F-18 tanpa kemampuan serang darat (ground attack capabilities), untuk versi yang ini dikenal dengan F-18 Hornet (perhatikan hanya "F-fighter" tanpa "A-attack").
Download Video :
~ 3Gp : 2.249 kb
Rabu, 02 Mei 2007
F-15 Eagle, si penghancur satelit
Masih dari keluarga fighter paman sam, kali ini giliran F-15 Eagle, pesawat tempur hasil olahan Boeing atau dahulu dikenal dengan nama McDonnell Douglas adalah pesawat tempur yang di desain sebagai pesawat tempur taktis untuk dapat beroperasi di segala cuaca yang mampu mempertahankan atau bila perlu menambah penguasaan udara dalam suatu pertempuran. Mulai terbang pertama kali bulan Juli 1972. Turunan dari F-15 Eagle yang lebih canggih adalah F-15E Strike Eagle yang mulai di gunakan oleh angkatan udara amerika (U.S. Air Force) pada tahun 1989.
Pada Januari 1984 hingga September 1986, F-15A digunakan sebagai platform untuk meluncurkan peluru kendali jenis ASM-135 ASAT yang digunakan untuk menghancurkan satelit. Pesawat ini mampu terbang secara vertikal dengan kecepatan supersonik dan kemudian melepaskan peluru kendali ASM-135 ASAT dalam ketinggian 38.000 feet atau 11.6 km. Satelit pertama yang menjadi korban adalah satelit komunikasi yang sudah kadaluarsa yang mengorbit pada ketinggian 345 mil atau 555 km.
