Dari segi luas lautan Thailand memang kalah jauh dengan Indonesia, namun jika yang di perbandingkan adalah kekuatan armada yang mengawal lautan milik masing-masing negara, jelas Angkatan Laut Thailand lebih beberapa langkah di depan AL Indonesia. Contoh yang paling gamblang adalah pengoperasian kapal induk HTMS Chakri Nareubet oleh AL Thailand sejak tahun 1997. HTMS Chakri Nareubet adalah kapal induk satu- satunya yang di miliki oleh negara di kawasan Asia Tenggara.
HTMS Chakri Nareubet di buat oleh galangan kapal Izar atau Bazan yang sekarang telah berubah menjadi Navantia, galangan kapal ini dimiliki pemerintah Spanyol. Chakri Nareubet dibuat dengan mengadopsi model kapal induk milik Spanyol yang pernah ada sebelumnya yaitu Principe de Asturias. kapal induk pesananThailand ini proses pengerjaannya memakan waktu 38 bulan terhitung sejak tahun 1994 hingga 1996, dan di serahkan kepada AL Thailand tahun 1997. HTMS Chakri Nareubet mengemban fungsi sebagai sebagai kapal yang berpatroli untuk mengawasi Zone Ekonomi eksklusif (ZEE) selain juga berperan sebagai kapal search and rescue (SAR).
Sebagai kapal yang termasuk dalam kategori kapal induk terkecil diantara kapal induk lain yang ada di dunia, Chakri Nareubet masih sanggup untuk membawa 6 buah pesawat AV-8S Harriers, dan 4 buah helikopter S-70B Seahawks. Dengan panjang 182.6 meter dan berat total mencapai 11.486 ton, Chakri Nareubet mampu berlayar hingga kecepatan 26.2 knot dengan jangkauan jelajah hingga 10.000 mil laut. Untuk masalah persenjataan kapal induk ini dilengkapi dengan senapan mesin kaliber 12.7 mm sebanyak 2 buah, sedang untuk penangkis serangan udara ada 2 buah peluru kendali jenis Mistral. Chakri Nareubet yang ditebus oleh pemerintah Thailand dalam kondisi baru dengan harga Us$ 175 juta ini, memakan biaya yang tidak sedikit dalam setiap kali bertugas, sehingga sejak krisis ekonomi mendera negara-negara asia beberapa tahun yang lalu, kapal induk pertama dan satu-satunya di kawasan asia tenggara ini lebih banyak berlabuh di pangkalan.
Sebagai kapal yang termasuk dalam kategori kapal induk terkecil diantara kapal induk lain yang ada di dunia, Chakri Nareubet masih sanggup untuk membawa 6 buah pesawat AV-8S Harriers, dan 4 buah helikopter S-70B Seahawks. Dengan panjang 182.6 meter dan berat total mencapai 11.486 ton, Chakri Nareubet mampu berlayar hingga kecepatan 26.2 knot dengan jangkauan jelajah hingga 10.000 mil laut. Untuk masalah persenjataan kapal induk ini dilengkapi dengan senapan mesin kaliber 12.7 mm sebanyak 2 buah, sedang untuk penangkis serangan udara ada 2 buah peluru kendali jenis Mistral. Chakri Nareubet yang ditebus oleh pemerintah Thailand dalam kondisi baru dengan harga Us$ 175 juta ini, memakan biaya yang tidak sedikit dalam setiap kali bertugas, sehingga sejak krisis ekonomi mendera negara-negara asia beberapa tahun yang lalu, kapal induk pertama dan satu-satunya di kawasan asia tenggara ini lebih banyak berlabuh di pangkalan.
Download Video:
~ 3Gp : 4.837 Kb
~ Wmv : 13.849 Kb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar