Tupolev Tu-95 yang oleh
NATO di beri julukan
Bear, merupakan pesawat tempur pembom strategis jarak jauh yang paling sukses dalam hitungan lama penugasan, pesawat yang mampu membawa peluru kendali dengan hulu ledak nuklir ini mulai terbang pertama kali sejak tahun 1952 dan akan tetap bertugas di
AU Rusia dan
AL Rusia hingga tahun 2040. Pesawat yang mempunyai 4 buah mesin penggerak turborprop
Kuznetsov ini di produksi oleh pabrik pesawat terbang
Tupolev sebagai pesawat pembom antar benua, pada awalnya pihak
DEPHAN Amerika Serikat beserta sekutunya tidak begitu menganggap penting pesawat maut satu ini, semua itu disebabkan karena kemampuan dan spesifikasi pesawat yang biasa-biasa saja, ini bisa dimaklumi jika melihat kemampuan terbangnya yang hanya mampu melaju hingga kecepatan 400 mph atau 644 km/jam, yang jelas sekali sangat mudah untuk dicegat oleh para pesawat interseptor sekutu, ditambah lagi tingkat kebisingan yang di timbulkan oleh ke-4 mesin turboprop yang di pakai pesawat ini sehingga tidak begitu sulit bagi patroli pesawat maupun armada kapal laut sekutu untuk mendeteksi keberdaan pesawat Tupolev Tu-95.
Namun dengan kemampuan jarak tempuh terbang yang mencapai 7.800 mil atau 12.500 km, membuat pesawat ini cukup ampuh untuk melakukan misi pengeboman jarak jauh, karena kemampuannya inilah sekarang pesawat Tupolev Tu-95 banyak di gunakan sebagai pesawat patroli maritim jarak jauh oleh
AU Rusia. Hingga saat ini produksi bomber berisik ini sudah mencapai angka 500 unit, namun dengan berjalannya waktum hanya tinggal beberapa unit saja yang beroperasi, diantara segelintir yang masih layak terbang itu tercatat 64 unit masih bertugas di
AU Rusia dan 5 unit lagi di operasikan oleh AL
India sebagai pesawat patroli maritim.
Download Video:
~
3Gp : 2.721 Kb
~
Wmv : 8.833 Kb
Baca Selengkapnya..